This is the old Financial management final term examination with the answers:
Departemen Pendidikan Nasional
Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2010/2011
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Dosen : Tim Dosen
Asisten : Tim Asisten Dosen
Hari/Tanggal : Senin / 20 Desember 2010
Waktu : 09.00 – 11.30 (2,5 jam)
Sifat : Tutup Buku, tidak boleh menggunakan
kalkulator finansial
Instruksi:
1. Kerjakan seluruh soal di bawah ini, perhatikan bobot masing-masing soal
2. Soal harus dikerjakan secara berurutan apabila tidak akan mengurangi penilaian
Soal 1 (Bobot: 30 %)
PT. WIKO merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Saat ini PT. WIKO sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi pada pembangunan power plant untuk sebuah perusahaan pertambangan ternama yang memiliki tambang di suatu daerah terpencil. Biaya yang diperlukan untuk membangun power plant tersebut adalah sebesar Rp 50 Milyar dan diperlukan modal kerja sebesar Rp 5 Milyar agar power plant tersebut dapat beroperasi. Power plant tersebut memiliki umur manfaat 5 tahun dan akan didepresiasikan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Hasil studi kelayakan yang telah dilakukan PT. WIKO menyimpulkan bahwa investasi pada proyek power plant tersebut akan memberikan tambahan pendapatan bersih setelah pajak sebesar Rp 15 M per tahun. Di akhir umur manfaat proyek, power plant tersebut diprediksi masih memiliki nilai pasar sebesar Rp 5 Milyar. Untuk membiayai proyek power plant tersebut, PT.
WIKO akan mencari sumber pendanaan dengan menerbitkan hutang baru dan saham baru. Agar posisi struktur modal PT. WIKO tidak berubah, porsi pendanaan untuk masing-masing sumber pendanaan akan disesuaikan dengan komposisi struktur modal PT. WIKO yang saat ini memiliki Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0.8. Biaya bunga hutang baru sebelum pajak adalah 10%, beta PT. WIKO adalah 1.2, return bebas risiko adalah 6% dan market risk premium adalah 5%. Pada akhir periode investasi (akhir tahun ke-5), power plant tersebut akan dijual pada harga pasar dan modal kerja awal akan dilikuidasi. Tingkat pajak perusahaan adalah 25%.
Hitung initial outlay dan annual cash flow dari proyek di atas
Dengan informasi di atas, hitunglah besarnya biaya modal (weighted average cost of capital) dari PT. WIKO
Dengan menggunakan hasil perhitungan pada poin A, putuskan apakah proyek power plant tersebut layak atau tidak, berdasarkan kriteria NPV dan IRR?
Soal 2 (Bobot: 20%)
Untuk mendanai sebuah proyek, PT Tweedy menggunakan tiga jenis sumber, yakni dengan mengeluarkan obligasi, saham biasa, dan saham preferen. Adapun data-data masing-masing sumber pendanaan tersebut adalah sebagai berikut:
50 obligasi dengan nilai par masing-masing Rp. 100.000.000,00, yang membayarkan tingkat kupon tahunan 10,5%, dibayarkan setiap semester. Obligasi ini memiliki harga pasar yang sama dengan nilai par nya.
2.800.000 lembar saham biasa dengan harga per lembar sebesar Rp.2.500,00. Saham tersebut akan membayar dividen sebesar Rp. 425 pada akhir tahun, dan tingkat dividen diperkirakan akan mengalami pertumbuhan konstan sebesar 3%.
1.600.000 lembar saham preferen dengan harga per lembar Rp. 5.000,00. Pemegang saham dividen akan mendapatkan dividen sebesar Rp. 725 per tahun.
Asumsikan bahwa flotation cost akibat penerbitan saham dan obligasi baru dapat diabaikan dan tingkat pajak adalah 38%. Berapakah Weighted Average of Capital yang harus dikenakan kepada sebuah proyek PT Tweedy yang memiliki tingkat risiko sama dengan tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan?
Soal 3 (Bobot: 30%)
Excellent Corp. adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi kalkulator finansial. Harga jual sebuah kalkulator finansial adalah Rp. 465,000. Biaya untuk memproduksi satu unit kalkulator finansial adalah 60% dari harga jualnya, sedangkan biaya operasi tetapnya adalah sebesar Rp. 1,488,000. Diasumsikan bahwa saat ini, Excellent Corp. memiliki total market value sebesar Rp.150.000.000 yang semuanya terdiri dari saham. Jumlah saham yang beredar adalah 250.000 lembar. Untuk kasus ini, biaya pajak dapat diabaikan.
Pada saat berapa unitkah akan mencapai break-even point?
Hitunglah Laba/Rugi perusahaan pada tingkat penjualan 1000 unit kalkulator! Berapa tingkat Degree of Operating Leverage?
Berapakah Degree of Financing Leverage, dan Degree of Combining Leverage pada tingkat output 1000 unit?
Berikan analisis atas perhitungan diatas, Hitunglah EBIT dan EPS yang baru ketika terdapat peningkatan pejualan sebesar 30% di periode mendatang
Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan utang sebesar Rp. 60.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 5%. Hasil dari penerbitan hutang ini akan digunakan untuk membeli kembali saham yang beredar. Berikan analisis saudara mengenai dampak penerbitan hutang terhadap earning per share perusahaan untuk tingkat output 1000 dan setelah mengalami kenaikan sebesar 30% (Hint: hitung terlebih dahulu DOL, DFL, dan DCL perusahaan dengan penggunaan utang tersebut)
Soal 4 (Bobot: 20%)
Perusahaan Multi selama ini tidak memberlakukan penjualan secara kredit. Perusahaan berhasil menjual sebanyak 50 unit per bulan dengan harga Rp 40.000,- per unit dengan biaya variabel sebesar Rp 22.000,- per unit. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan multi mengubah strateginya dan berencana memberlakukan penjualan secara kredit dengan kebijakan net 30. Diperkirakan dengan kebijakan baru ini penjualan dapat meningkat menjadi 80 unit per bulan.
Jika return yang diharapkan per bulan adalah 0.5% apakah akan menguntungkan bagi Perusahaan Multi jika memberlakukan kebijakan baru ini?
Jika Perusahaan Multi ingin memberlakukan kebijakan ini berapakah jumlah minimal barang yang harus dijual per bulan agar kebijakan ini memberikan keuntungan bagi perusahaan?
Answers:
Kunci Jawaban UAS Manajemen Keuangan 2010 / 2011
Soal 1
Sebagian A
|
|
biaya investasi
|
50,000,000,000
|
Modal Kerja Awal
|
5,000,000,000
|
Umur
|
5
|
ACF
|
15,000,000,000
|
Salvage Value
|
5,000,000,000
|
Debt Equity Ratio
|
0.8
|
Biaya Hutang
|
10%
|
Beta
|
1.2
|
Rfr
|
6.00%
|
Rp
|
5%
|
Pajak
|
25%
|
|
|
|
|
Jawaban B
|
|
Wd
|
44.44%
|
We
|
55.56%
|
Rd(1-t)
|
7.50%
|
Re
|
12.00%
|
WACC
|
10.00%
|
|
|
Sebagian A dan Jawaban C
|
|
TCF
|
8,750,000,000
|
Biaya Investasi
|
(55,000,000,000)
|
PV of ACF
|
Rp56,861,801,541.13
|
PV of TCF
|
5,433,061,577
|
NPV
|
7,294,863,118
|
Soal 2
Before tax cost of debt
|
10.50%
|
|
|
|
After tax cost of debt
|
6.50%
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cost of preferred stock
|
14.50%
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cost of common stock
|
20%
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber pendanaan
|
Jumlah Dana
|
Bobot
|
Cost
|
Weighted Cost
|
Utang
|
5,000,000,000.00
|
0.25
|
6.50%
|
1.63%
|
Saham preferen
|
8,000,000,000.00
|
0.4
|
14.50%
|
5.80%
|
Saham biasa
|
7,000,000,000.00
|
0.35
|
20%
|
7.00%
|
|
20,000,000,000.00
|
1
|
|
14.43%
|
Soal 3
|
|
|
|
|
|
|
Price
|
465,000
|
|
|
|
|
VC
|
279,000
|
|
|
|
|
FC
|
1,488,000
|
|
|
|
|
Stock outstd
|
250,000
|
lembar
|
|
|
|
Stock value
|
150,000,000
|
|
|
|
|
Debt
|
60,000,000
|
|
|
|
|
Interest
|
3,000,000
|
|
|
|
|
Tax
|
-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ANSWER
|
|
|
|
|
|
a.
|
BEP Quantity
|
8
|
unit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
|
Quantity sold
|
1,000
|
|
|
|
|
Profit/Loss
|
184,512,000
|
|
|
|
|
|
|
|
Soal e
|
|
|
|
|
Increase 30%
|
Levered 1000
|
Increased 30%
|
|
Sales
|
465,000,000
|
604,500,000
|
465,000,000
|
604,500,000
|
|
VC
|
279,000,000
|
362,700,000
|
279,000,000
|
362,700,000
|
|
CM
|
186,000,000
|
241,800,000
|
186,000,000
|
241,800,000
|
|
FC
|
1,488,000
|
1,488,000
|
1,488,000
|
1,488,000
|
|
EBIT
|
184,512,000
|
240,312,000
|
184,512,000
|
240,312,000
|
|
Interest
|
-
|
-
|
3,000,000
|
3,000,000
|
|
EBT
|
184,512,000
|
240,312,000
|
181,512,000
|
237,312,000
|
|
Tax
|
0
|
0
|
-
|
|
|
NI
|
184,512,000
|
240,312,000
|
181,512,000
|
237,312,000
|
|
|
|
|
|
|
|
DOL
|
1.008
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c.
|
DFL
|
1.00
|
|
|
|
|
DCL
|
1.008
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
d.
|
NEW EBIT
|
240,312,000
|
|
|
|
|
EPS
|
961.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
e.
|
DOL Levered
|
1.008
|
|
|
|
|
DFL Levered
|
1.017
|
|
|
|
|
DCL Levered
|
1.025
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perhitungan jumlah saham baru
|
|
|
|
|
|
Harga per lembar
|
600
|
|
|
|
|
Total utang
|
60000000
|
|
|
|
|
Jumlah saham yang dapat terbeli
|
100000
|
|
|
|
|
Jumlah saham beredar baru
|
150,000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Old Levered EPS
|
1210.08
|
|
|
|
|
New levered EPS (after 30% increase)
|
1582.08
|
|
|
|
|
Change in EPS from income statement
|
30.742%
|
|
|
|
|
Change in EPS using DCL
|
30.742%
|
|
|
|
Soal 4
Perusahaan akan memberlakukan kebijakan kredit baru jika akan memberikan dampak penambahan kekayaan bagi perusahaan, yang dicerminkan dengan nilai NPV yang positif.
NPV of switching = -[PQ + v(Q’ – Q)] + [(P – v)(Q’ – Q)]/R
Dari informasi soal diketahui,
P = Rp 40.000,-
v = Rp 22.000,-
Q = 50 unit
Q’ = 80 unit
R = 0,5% per bulan
Maka,
NPV of switching = -[(Rp40.000 x 50) + Rp22.000 x (80 – 50)] +
[(Rp40.000 – 22.000) x (80 – 50)]/0,005
= -(Rp2.000.000 + Rp660.000) + (Rp18.000 x 30)/0,005
= -Rp2.660.000 + Rp540.000/0,005
= -Rp2.660.000 + Rp108.000.000
= Rp105.340.000 → Kebijakan kredit baru layak untuk diterapkan
b. Kita harus mencari berapa jumlah barang yang harus dijual dibawah kebijakan kredit baru, yakni Q’, untuk mendapatkan nilai NPV = 0 (break even condition), maka formula
NPV of switching = -[PQ + v(Q’ – Q)] + [(P – v)(Q’ – Q)]/R
dapat dituliskan kembali menjadi
0 = -[PQ + v(Q’ – Q)] + [(P – v)(Q’ – Q)]/R
[PQ + v(Q’ – Q)] = [(P – v)(Q’ – Q)]/R
[(Rp40.000 x 50) + Rp22.000 x (Q’ – 50)] = [(Rp40.000 – 22.000) x (Q’ – 50)]/0,005
(Rp2.000.000 – Rp1.100.000 + 22.000Q’) = (18.000Q’ - Rp900.000)/0,005
0.005 x (Rp900.000 + 22.000Q’) = 18.000Q’ - Rp900.000
Rp4.500 + 110Q’ = 18.000Q’ - Rp900.000
110Q’ - 18.000Q’ = - Rp900.000 - Rp4.500
-17.890Q’ = -Rp904.500
Q’ = -Rp904.500/-17.890
Q’ = 50,56→ jumlah minimal barang yang harus dijual per bulan agar kebijakan kredit
ini memberikan keuntungan bagi perusahaan
No comments:
Post a Comment